Minggu, 18 Desember 2016


“Air conditioner Sharp & Panasonic”


LATAR BELAKANG

Membandingkan AC Sharp Vs Panasonic ibarat membandingkan kecepatan dua mobil yang sama namun berbeda cc. Sharp adalah merk Air Conditioner (AC) yang mewakili jenis AC low watt sedangkan sebagian besar AC produksi Panasonic dikenal sebagai AC inverter.
Keberadaan AC bagi manusia bukan sebagai kebutuhan pokok namun bagi mereka yang tinggal di daerah dataran rendah dengan iklim cuaca yang panas memanfaatkan teknologi AC tentu membuat hidup lebih nyaman.
Jika kipas angin hanya menghasilkan hembusan angin dalam kecepatan tinggi, AC dapat memproduksi suhu yang lebih rendah dari suhu ruang bahkan lebih rendah dari suhu di luar ruangan.
Komponen AC sebagian besar adalah spare part elektronik yang terbuat dari logam berupa kondensor, kompresor, kipas outdoor dan indoor, thermostat, pipa kapiler untuk menyalurkan uap zat pendingin, evaporator dan saluran pembuangan air hasil pendinginan udara.
AC bekerja dengan prinsip menurunkan suhu ruang. Alat itu menghisap udara di dalam ruang menggunakan kipas sentrifugal dalam evaporator, udara tersebut akan bersinggungan dengan Freon dalam kumparan yang bersifat mendinginkan kemudian bagian pendingin AC akan menyerap panas udara serta mengumpulkan panas dalam bentuk uap dan dikeluarkan melalui kondensor dalam bentuk cairan.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus sehingga diperlukan thermostat untuk mengatur suhu.

 

Perbandingan AC Low Watt dan AC Inverter

Teknologi AC semakin maju, jika dahulu Anda mungkin hanya mengenal AC konvensional yang sekadar mendinginkan suhu ruangan, kini ada produk AC yang membantu menghemat energi.
Dua jenis AC inovasi terbaru adalah AC Low Watt yaitu AC yang hanya membutuhkan daya listrik rendah untuk beroperasi dan AC Inverter yang disebut mampu menghemat konsumsi listrik hingga lima puluh persen dibandingkan AC konvensional. Perbandingan AC Low Watt dan AC Inverter dapat dilihat dari membandingkan AC Sharp Vs Panasonic.

Sistem Kerja AC Inverter

AC jenis inverter dikenal sebagai AC yang cerdas karena mampu mengatur penggunaan listrik sesuai kebutuhan. Misalnya teknologi dari Panasonic Inverter yang mampu menyesuaikan suhu AC dengan jumlah orang dalam ruangan. Semakin sedikit jumlah orang yang berada di dalam ruangan AC akan menaikkan suhu secara otomatis sehingga konsumsi daya listrik yang diperlukan otomatis lebih kecil akibatnya tagihan listrik otomatis lebih murah.
AC inverter bekerja dengan menggunakan kompresor yang menyala dengan arus searah (Direct Current) seperti yang terdapat pada baterai sehingga memungkinkan pengaturan kecepatan putar motor kompresor yang dapat diatur oleh besarnya arus listrik yang melewati. Hal ini berbeda dengan sistem kelistrikan pada AC konvensional yang menggunakan arus AC pada kompresor sehingga kecepatan putar motornya berlaku secara konstan.
Penghematan konsumsi listrik pada AC inverter terjadi karena thermostat pada AC inverter tidak pernah mati-nyala seperti yang terjadi pada AC konvensional.
Pada AC jenis ini hermostat AC inverter bekerja lebih stabil sehingga suhu kamar tetap berada dalam keadaan yang diinginkan.
Pada AC konvensional proses yang terjadi adalah ketika suhu ruang sudah berada pada suhu yang diinginkan maka kompresor akan mati secara otomatis kemudian menyala lagi beberapa waktu kemudian dan proses ini terus berulang sehingga menyebabkan konsumsi listrik menjadi besar.
Produsen AC melengkapi fitur AC inverternya dengan fitur-fitur lain yang menawarkan banyak kelebihan dibanding AC jenis lain. AC Panasonic Inverter Envio misalnya, selain teknologi inverternya yang bisa menghemat konsumsi listrik hingga 50%, AC ini dilengkapi dengan fitur E-ion Air purifying system yang dapat melemahkan kerja bakteri dan virus dari berbagai jenis spesies yang bertebaran di udara bebas.
Fitur E-ion Air purifying system ini juga diklaim mampu melepaskan ion negative aktif sebagai komponen pengikat debu dan bakteri di udara hingga 6 kali lebih efektif dari AC inverter lainnya. Keunikan lainnya adalah terdapat sensor otomatis berwarna merah, biru, oranye yang mampu mendeteksi dan mengindikasi kualitas udara yang ada di sekitarnya, mirip seperti alat pendeteksi polusi udara yang biasa dipasang di sekitar traffic light di pusat keramaian kota-kota besar.  
AC Panasonic Inverter Envio juga dilengkapi dengan komponen atau fitur Mild Dry Cooling, sebuah fitur yang mampu mempertahankan kelembapan alami hingga sebesar 10% di atas derajat kelembapan yang dihasilkan AC konvensional.
Dengan fitur ini kekhawatiran atas tenggorokan kering, kulit bersisik dan iritasi pada mata karena kelembapan yang berkurang tidak akan terjadi.
Fitur Mild Dry Cooling terpasang dalam tampilan lux dan glossy sehingga tidak merusak penampilan interior AC, bentuknya melengkung horizontal dan tanpa ventilasi sehingga terlihat sebagai bagian dari aksesori.

Sistem Kerja AC Low Watt

Teknologi watt kecil pada AC jenis Low Watt terletak pada penggunaan kompresor yang lebih kecil, akibatnya daya listrik yang digunakan pun lebih kecil.
Teknik memperkuat kipas di unit outdoor menyebabkan kemampuan memindahkan panas udara lebih besar dari yang bisa dilakukan AC konvensional. Dibandingkan dengan AC konvensional, AC jenis Low Watt bisa menghemat konsumsi listrik hingga 20%. Harga jual AC Low Wattrelative lebih mahal daripada AC konvensional.
Contoh Perhitungan
            AC low wattage diklaim bisa menghemat biaya 30-50 persen dibanding AC biasa. Begini contoh perhitungannya. AC inverter (besaran kecepatan pendingin) 4275 kwh/hari x 30 hari x Rp500/kwh = Rp63.113 perbulan. Sementara AC noninverter atau AC biasa, 8941 kwh/hari x 30 hari x Rp500/kwh = Rp134.123 per bulan. Ada selisih Rp71.010 per bulan atau lebih hemat biaya 52 persen. Pada AC berukuran ½ PK misalnya, jumlah BTU yang seharusnya 5000 sering dikurangi menjadi 4500 sehingga menjadi tidak efisien.

Contoh Tabel & Grafik



Tips Menentukan Type AC

Keputusan konsumen untuk menentukan AC yang akan dibeli dipengaruhi beberapa faktor, misalnya kecenderungan terlanjur suka dengan merk tertentu, luas ruangan yang memerlukan fasilitas AC, penampilan interior dan fitur tambahan yang diperlukan.
Jika membandingkan AC Sharp Vs Panasonic ditinjau dari jenis AC Low Watt dan AC Inverter yang menjadi andalannya, maka beberapa hal berikut ini dapat dijadikan bahan pertimbangan:
  1. AC Inverter memerlukan daya cukup besar saat dinyalakan pertama kali sehingga daya listrik rumah harus mencukupi.
  2. AC Inverter secara otomatis mampu menyesuaikan suhu pendinginan yang berpengaruh terhadap konsumsi listrik dengan jumlah orang dalam ruangan sehingga AC jenis ini tidak cocok diterapkan pada tempat yang terlalu sering dibuka-tutup, seperti kantor, toko, swalayan
  3. AC Low Watt memerlukan waktu start mendinginkan ruangan lebih lama dibandingkan AC Inverter sehingga suhu yang diinginkan baru dapat tercapai beberapa waktu kemudian.
  4. Outdoor AC Low Watt relatif lebih berisik sehingga jika diletakkan di dekat kamar tidur akan sangat mengganggu kenyamanan beristirahat.
Meski terkenal dengan varian AC Low Watt bukan berarti Sharp tidak memproduksi jenis AC Inverter. Sharp Plasmacluster Panas Eco Inverter AH-XP10LY merupakan varian AC Inverter dari Sharp yang mempunyai fitur andalan autorestart, remote control ber LCD dilengkapi timer, Powerful Jetstream untuk mendinginkan ruangan lebih cepat serta antitrust untuk antikarat.

KESIMPULAN

Membandingkan AC Sharp Vs Panasonic paling nyata adalah pada harga, rata-rata harga produk Panasonic lebih mahal dibanding kompetitor sejenis karena kelebihan fitur teknologi yang diusungnya.
Dalam memilih AC, hal paling penting yang harus Anda perhatikan adalah kebutuhan. Sesuaikan semua dengan kebutuhan yang Anda punya. Jangan memaksakan karena alasan satu hal yang sebenarnya sangat bisa ditolerir. Terlebih penggunaan AC erat kaitannya dengan daya listrik yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA





Minggu, 20 November 2016

METODOLOGI PENELITIAN
“METODE KUANTITATIF”

IKHSAN FADILAH
           3IC08
        25414144
“Toyota Rush & Daihatsu Terios”


Latar Belakang

Terios dan Rush adalah salah satu produk kolaborasi pabrikan Daihatsu dan Toyota. Kolaborasi ini  - seperti halnya kolaborasi Avanza dan Xenia - dapat dilakukan karena Daihatsu Motor Company (DMC) saham mayoritasnya sudah dimiliki oleh Toyota Motor Company (TMC) atau dengan kata lain DMC merupakan anak perusahaan TMC

Awalnya, Toyota dan Daihatsu memiliki segmentasi yang berbeda. Toyota lebih populer di masyarakat Indonesia karena memang variasi produknya lebih banyak (berupa MPV, Sedan, Minibus, Truk) dan konsumen merasa lebih dimanjakan. Sedangkan Daihatsu, sebelum kolaborasi lebih dikenal sebagai mobil kompak, keluarga, dan niaga. Varian produk Daihatsu juga relatif lebih sedikit. Sebagaimana produk kolaborasi lainnya, secara umum Terios dan Rush terlihat sama jika dilihat sekilas. Bahkan bagi orang awam, mereka bilang sama saja antara Terios dan Rush. Karena memang didesain untuk segmentasi sedikit berbeda

            Walau Rush dan Terios hadir sebagai produk kolaborasi, namun pihak Toyota mengklaim target pasar untuk Rush berbeda dengan Daihatsu Terios. Toyota Rush diposisikan untuk konsumen yang mau SUV sporty, sementara Daihatsu Terios disuguhkan bagi yang menginginkan SUV keluarga.

            Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di Jakarta. Ia menuturkan meski sepintas sama, tapi Rush dan Terios sebenarnya punya peruntukan yang berbeda. "Kalau Terios untuk mereka yang menginginkan SUV keluarga karena memiliki tiga baris jok. Tetapi kalau Toyota Rush lebih ditujukan yang suka SUV sporty," tegas Johnny.

Dirinya juga menjelaskan perbedaan inilah yang membuat proses pengembangan baik Daihatsu Terios maupun Toyota Rush benar-benar berbeda. "Jadi kalau untuk New Rush dan New Terios perubahannya berbeda satu sama lain ya karena memang proses pengembangannya berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan target pasarnya," tutup Johnny.



Terios VS Rush - Persamaan

            Persamaan Terios dan Rush adalah pada frame dan basic body-nya. Semua komponen utama sasis dan outer part utama dibuat dengan mesin press yang sama dan dibuat dipabrik yang sama. Kecuali untuk Toyota Rush yang diekspor, pada beberapa bagian menggunakan material dengan spesifikasi lebih tinggi.


Terios VS Rush -Perbedaan




Perbedaan utama dari sisi Toyota Rush:
  • Varian menggunakan kode type G dan type S. Belakangan, versi S diganti dengan TRD Sportivo.toyota new rush 2013
  • Ekterior Rush versi standard (type G) sudah dilengkapi dengan Spion Over fender, aksesoris over fender, dan spoiler kaca belakang.
  • Eksterior Rush type S (sekarang TRD Sportivo) ditambah dengan aerokit sehingga tampak lebih gagah.
  • Kursi hanya dua baris baik type G atau type S. Hal ini memang ditujukan supaya bagasi belakang bisa menampung banyak bawaan. Jika mau ada kursi di baris ketiga, harus menambah sendiri.
  • Ban lebih lebar dengan lebar 235, menyebabkan konsumsi bahan bakar sedikit lebih boros
  • Interior Rush type S (TRD S) sudah menggunakan 2-Din, CD/DVD/MP3, AUX, dan USB. Sedang type G hanya 1-Din CD/DVD/MP3/AUX tanpa USB
  • Penggerak Spion elektrik bisa dilakukan dari dashboard, tidak hanya kaca spionnya saja.
  • Seal di pintu lebih tebal sehingga terkesan lebih senyap didalam kabin.
  • Jaminan gratis jasa servis hingga 50.000km atau 3 tahun (mana yang tercapai lebih dahulu)
  • Harga OTR mulai 205juta-an rupiah


Perbedaan utama  dari sisi Daihatsu Terios:






  • Varian menggunakan kode TS dan TX dimana dengan kombinasi EXTRA, Manual dan Matic dan model Adventure maka Terios 2014 total memiliki 16 variasi. Detail lengkap variasi mobil Daihatsu Terios dan harganya dapat dilihat dilink harga daihatsu terios
  • Ekterior Terios type TS velg masih standar (kaleng), body tidak dilengkapi dengan aksesoris over fender dan spoiler belakang.
  • Ekterior type TX sudah dilengkapi dengan aksesoris over fender dan spolier belakang. Sedang type TX adventure aksesoris paling lengkap sehingga tampak lebih gagah lengkap dengan body kit Adventure.
  • Kursi tiga baris pada semua varian sehingga bisa menampung orang lebih banyak. Baru ketika memerlukan bagasi luas, kursi baris ketiga dilipat kedepan.
  • Spion digerakkan secara manual , tidak bisa dari dashboard keculai type TX Adventure. Pengaturan kaca spionnya bisa dilakukan dari dahsboard.
  • Ban sedikit lebih ramping, dengan ukuran lebar 215
  • Audio panel hanya bisa Radio, CD/DVD/MP3, AUX pada type TS dan TX. Pada TX Adventure sudah dilengkapi dengan Multi Information Display dilengkapi dengan port USB
  • Seal di pintu tidak setebal Rush sehingga terkesan kurang senyap di dalam kabin.
  • Jaminan gratis jasa servis hanya pada servis pertama (1000 km)
  • Harga OTR mulai Rp. 178.250.000,00 (juli 2014)

Kesimpulan Terios VS Rush

Baik Daihatsu Terios maupun Toyota Rush, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika anda menghitung nilai ekonomis dan kapasitas penumpang, maka Daihatsu Terios lebih cocok. Namun jika anda menginginkan kenyamanan maka Toyota Rush adalah pilihan yang tepat.


DAFTAR PUSTAKA


METODOLOGI PENELITIAN
“METODE KUANTITATIF”

IKHSAN FADILAH
           3IC08
        25414144

“Bor Tangan & Bor Duduk”


LATAR BELAKANG
    
  Dalam kehidupan sehari-hari, segala bentuk kegiatan membuat ataupun memperbesar lubang biasa disebut dengan pengeboran (boring). Namun dalam industri manufaktur, pengeboran memiliki pengertian yang berbeda. Secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yaitu drilling dan boring.. Pada dasarnya prosedur kerja dari mengebor dan mengedrill adalah sama. Namun tujuannya berbeda, pengeboran (boring) diartikan sebagai proses untuk memperbesar lubang, sedangkan drill digunakan untuk melubangi benda kerja.
Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka bisa juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterliabtan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam peralatan.
Mesin perkakas biasanya berhubungan dengan suatu industri yang pada dasarnya alat tersebut sangat membantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan industry tersebut terutama pada logam atau plat, Mesin perkakas pada dunia industry sangat banyak antara lain: mesin bubut, mesin frais, gerinda dan gergaji mesin terutama pada bengkel industri dan pabrik-pabrik. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut tentang mesin bor dan mesin gergaji.
Disini kita akan membandingkan dua jenis bor yang merupakan salah satu dari Mesin perkakas yang telah kita bahas secara singkat. Bor yang akan dibandingkan disini adalah Bor Tangan dan Bor Duduk. Berikut perinciannya:
           

1.      Bor Tangan

            Bor yang satu ini merupakan mesin bor yang sering kita pakai. Sebenarnya bor ini mempunyai beberapa sub-jenis lagi, tapi yang membedakan hanyalah ukuran mata bor-nya saja. Ukuran mulai dari yang terkecil yaitu 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Ukuran tersebut merupakan ukuran maksimal, misalnya bor 10 mm, berarti mata bor yang bisa digunakan mulai dari 0 – 10 mm. Bor ini biasanya digunakan untuk mengebor besi ataupun kayu, hal ini tergantung mata bor yang dipasang. Selain berbagai fungsi, spesifikasi dari jenis bor ini juga ada beberapa seperti kecepatan putaran, adanya variabel speed atau kecepatan yang bisa di atur, serta reversible atau putarannya bisa dua arah. Biasanya beda merk beda spesifikasinya, jadi kita bisa pilih sesuai dengan kebutuhan kita.
                                      

               
                               Bor Tangan

2.      Bor Duduk

Bor ini nama nya bor duduk yang dimana memungkinkan kita bisa bor sambil duduk. Jenis ini pada umumnya digunakan untuk melubangi besi dimana lubang yang dibuat pada besi itu banyak, oleh karena itu mesin bor ini di desain sedemikian rupa agar pengguna bor tidak mudah lelah. Tinggal putar saja tuasnya, maka mata bor dan kepala bor nya akan turun ke bawah. Mesin bor ini dapat mengebor beberapa lapis besi sekaligus, dengan tebal maksimal sesuai dengan panjang mata bor yang digunakan. Bor ini umum nya digunakan pada putaran lambat, tapi kecepatan putarannya bisa diatur melalui belting yang berada pada bagian atasnya. Bor jenis ini juga sama seperti bor tangan, mempunyai beberapa sub-jenis berdasarkan ukurannya. Ukuran bor duduk mulai dari yang terkecil adalah 13 mm, 16 mm.
         
 Bor Duduk


BOR
Kelebihan
Kekurangan
Bor Tangan
·         Lebih memudahkan anda dalam membor benda yang tidak terlalu keras seperti kayu.
·         Tidak menggunakan kabel sehingga anda bisa membawa kemana-mana  
·         Memiliki lampu, sehingga membantu anda dalam penerangan yang minim cahaya
·         Selain memiliki mata bor juga memiliki mata obeng plat dan bunga.
·         Bor ini dapat mengkunci dan membuka skrup
·         Ringan dan tidak memakan banyak tempat

   ·         .Perlu dicas
   ·         RPM yang rendah sehingga tidak bisa menebus benda yang tebal dan membuka skrup yang cukup keras di kunci.
   ·         Jika battery sudah mulai lemah maka lampu kurang terang menyala.
Bor Duduk
·         menciptakan lobang benda kerja bersama diameter mungil (terbatas sampai bersama diameter 16 mm)
·         dapat digerakkan naik turun dgn pertolongan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.


      ·         Tidak praktis dan efisien    jika ingin dibawa kemana mana.

                          KESIMPULAN

Jika dilihat dari performa kedua mesin pembolong ini, dapat di asumsikan keduanya memiliki tingkat efisiensi yang hampir sama , Bor tangan lebih diunggulkan karena lebih efisien dalam kinerjanya, namun tenaga yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan bor duduk. Begitu pun sebaliknya, Bor duduk memiliki keunggulan dari segi performa dan tenaga yang dihasilkan lebih besar.
        
     DAFTAR PUSTAKA
http://www.alatperkakas.com/pengertian-mesin-bor-dan-jenisnya/


Senin, 24 Oktober 2016

IKHSAN FADILAH
           3IC08
        25414144
METODOLOGI PENELITIAN
PERBANDINGAN SISTEM PENGAPIAN TCI dan CDI 

LATAR BELAKANG
           
            Kali ini kita akan membahas tentang perbandingan sistem pengapian TCI dan CDI Sistem pengapian pada motor merupakan rangkaian mekanisme yang bertanggungjawap kepada fungsionalitas kendaraan itu sendiri. Seperti kita ketahui sebagus apapun motor, cc besar, irit, canggih, keren, namun jika motor tak bisa jalan maka derajatnya akan terjun bebas bahkan tak lebih tinggi dari sepeda ontel yang dapat ngacir di jalan raya. 
Sistem pengapian motor tak ubahnya seperti sistem organ pernapasan pada struktur organiasi tubuh manusia. Apabila sistem ini tak bekerja, maka otomatis motor mogok dan kehilangan fungsionalitasnya sebagai kendaraan bermotor. Oleh karena itu, memahami kerja sistem pengapian sangatlah penting bagi para pengguna kendaraan bermotor dan menjadi fardu ain hukumnya bagi para seniman otomotif.
Sejarah perkembangan jantung sistem pengapian
Pada mulanya, jantung pengapian pada motor menggunakan platina lalu CDI, dan sekarang TCI yang lebih beken digunakan untuk motor injeksi. Seringkali sistem pengapian paltina disebut sebagai sistem pengapian konvensional sedangkan CDI dan TCI disebut sebagai sistem pengapian elektronik. Secara lengkap dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Pengapian konvensional – platina
  • Pengapian elektronik – CDI (CDI DC dan AC), TCI
Agar lebih jelas, berikut ini adalah garis-garis besar halauan pengapian motor








AC CDI










Perbedaan mendasar antara DC CDI dan AC CDI terletak pada sumber listrik yang digunakan untuk nantinya diumpan ke organ coil pengapiannya. DC CDI listrik dicatu dari AKI sedangkan AC CDI dicatu lewat generator magnet yang disearahkan dengan dioda sebelum disimpan di dalam kapasitor. DC CDI menerima input 12VDC, oleh inventer (dalam CDI) diubah menjadi 100-300 VAC kemudian disearahkan oleh dioda sebelum mengisi kapasitor. AC CDI menerima input 100-300 VAC dari magnet, kemudian disearahkan oleh dioda sebelum mengisi kapasitor. Setelah kapasitor diisi, tegangan tersebut menunggu pickup coil (pulser) untuk memberikan surat perintah penyerbuan ke kumparan primer coil pengapian. Apabila pulser telah memberikan sinyal serbu maka dengan segera kapasitor memuntahkan amunisinya menyerbu kumparan primer koil pengapian dan terjadilah huru hara (induksi) pada kumparan sekunder koil sehingga terjadi loncatan bunga api pada busi motor.



PERBEDAAN SISTEM PENGAPIAN TCI dan CDI
Prinsip dasar dari mesin dengan pembakaran internal adalah menggabungkan 3 unsur yaitu, api, bensin dan udara. Nah pada motor maupun mobil sebenarnya mempunyai prinsip yang sama dimana unsur-unsur tersebut digabung yang kemudian terjadi ledakan, ledakan tersebut yang diubah menjadi tenaga gerak. Salah satu dari unsur tersebut adalah api, pada motor lebih dikenal dengan sistem pengapian. Pada sistem pengapian motor saat ini terdiri dari dua jenis yaitu : Capacitor Discharge Ignition) dan Transistorized Controlled Ignition (TCI). Mungkin timbul pertanyaan , perbedaan keduanya seperti apa. Akan dibahas secara singkat dibawah ini.
CDI pada prinsipnya sistem pengapian yang menggunakan kapasitor sebagai sebagai trigger supaya koil memproduksi teganggan tinggi dan diteruskan ke busi. Kemudian TCI menggunakan transistor sebagai triggernya(untuk teknisnya tanya yang ahli elektronik ya gan). Nah akan timbul pertanyaan sistem pengapian manakah yang lebih baik?
Baik CDI maupun TCI mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, karakter tersebut yang menimbulkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem. Untuk masalah teganggan tinggi ternyata TCI mempunyai kelebihan dalam mentransfer teganggan tinggi ke busi, hasil yang dikeluarkan TCI lebih besar daripada sistem CDI. Jadi bisa diliat bahwa kemungkinan api busi yang dipercikkan akan lebih besar daripada sistem CDI.
Untuk CDI ternyata unggul dalam masalah waktu pengapian, dimana sistem CDI mempunyai delay waktu pengapian lebih singkat daripada TCI. jadi waktu pengapian akan lebih lambat dari waktu pengapian oleh pulser. Ini sudah sifat dari masing-masing sistem pengapian tersebut. Perbedaannya lagi adalah pada coilnya, untuk koil TCI mempunyai hambatan yang lebih besar dari koil CDI. Berangkat dari itu jadi sebaiknya koil tidak saling tukar. Misal koil sistem TCI dipasang ke CDI maupun sebaliknya, karena akan merusak sistem pengapiannya. Oh iya motor yang sudah memakai TCI antara lain yamaha vixion, suzuki thunder dll, dan yang memakai CDI antara lain yamaha vega, honda blade dll.

DAFTAR PUSTAKA

http://coretan85.blogspot.co.id/2015/03/sekilas-tentang-sistem-pengapian-tci.html
IKHSAN FADILAH
           3IC08
        25414144
METODOLOGI PENELITIAN
PERBEDAAN YAMAHA MIO M3 dengan SUZUKI ADDRESS 

LATAR BELAKANG

 Kali ini kita akan mencoba membahas Perbandingan spesifikasi Teknis antara dua Produk baru Skutik entry level yang abru saja di rilis oleh Pabrikan Suzuki dan Pabrikan Yamaha yakni Suzuki Address dan Yamaha Mio M3 125. Untuk Honda beat belum tmcblog Masukkan karena  Varian Entry level Honda ini  belum dirilis, nanti bila sudah dirilis               ( beberapa hari lagi katannya ) jelas kita akan komparasi/ Bandingkan .

Komparasi teknis ini dibuat berdasarkan data data yang tmcblog peroleh dari pabrikan, Desk Analysis merupakan evaluasi atau kajian di belakang meja, mengapa KBY sebut demikian? Karena keduanya belum pernah KBY tes, bahkan Mio M3 125 belum pernah KBY lihat secara utuh. Penilaian dan komparasi ini berdasarkan spesifikasi resmi yang KBY dapatkan dari sumber APM masing-masing dengan menekankan apa yang menjadiselling point dari kedua produk. Plus, poin yang KBY kedepankan adalah yang dipahami dan dirasakan langsung oleh pemilik awam sekalipun. serial yang dapat membosankan pembaca   Namun item-item tersebut menurut KBY tidak mendapat perhatian lebih atau bahkan tidak dipedulikan oleh potential buyer.Yang mereka tahu adalah bahwa fitur ada, lengkap, mudah dioperasikan, bermanfaat, nyaman dan gak harus sering mampir SPBU… Betul kan?
Keduanya saling melengkapi, Yamaha mungkin menang banyak, namun Suzuki mempunyai fans setia yang fanatik. Yuk kita bahas komparasi keduanya.....

        

HEAD TO HEAD
keduanya dalam menarik minat pembeli dan fitur tersebut wajib dipahami oleh pemilik awam..

KUBIKASI TIDAK SAMA
Suzuki Address dipersenjatai otot sebesar 113 cc dengan tenaga dan torsi masing-masing sebesar ** PS dan **Nm (hingga artikel ini dibuat, Nihil hasil pencarian KBY, maaf ya). Bobot kosong yang diusung Suzuki Address adalah New Mio Blue Core yang sudah resmi bernama Mio M3 Blue Core penampakannya sudah gamblang melalui artikel sebelah sini. Kini setelah dihiasi dengan decal, Mio M3 resmi sudah menampakan dirinya utuh kepada media dan blogger pada tanggal 5 Desember 2014 lalu.
Ibarat duel, entah sengaja atau tidak, keduanya diperkenalkan berbarengan, meskipun untuk Suzuki Address hanya versi MotoGP yang diperkenalkan mengingatkan versi standarnya sudah lebih dulu dikenalkan pada ajang IMOS lalu. Ini artinya, keduanya sudah siap berjibaku di pasar gurih yang dihuni oleh raja skutik dari Honda, yaitu Beat.
KBY akan kupas poin poin penting yang menjadi andalan seberat 97 kg.
Mio M3 sendiri kini naik kelas, itu mengapa namanya menjadi Mio M3 125, mempunyai kekuatan otot sebesar 125 cc dengan tenaga 9,52 Ps dan Torsi sebesar 9.6 Nm. Bobot kosong Mio M3 adalah seberat 92 kg. Dengan mesin besar dan ringan, power meningkat namun bobot berkurang maka seharusnya Mio M3 125 ini mempunyai PWR yang baik..

KONSUMSI BBM   
Apalah arti muka ganteng fitur berlimpah tapi gak bikin duit utuh #eh… Intinya, efisiensi mesin dalam mengolah BBM juga wajib jadi andalan, jangan sedikit-sedikit mampir SPBU, kapan nyampe tujuannya maangg…
So, here’s the fact; Suzuki Address memiliki konsumsi bbm sebanyak 1:77,40 km/l dengan metode adu irit, sedangkan metode ECE R40 didapatkan hasil sebesar 1:53 km/l. Kurangi deviasi maka bisa didapat angka antara 1:45 – 1:50 tergantung riding style dan padatnya jalur yang dilalui.

Bagaimana dengan Yamaha Mio M3 125?
         Dengan Metode Konsumsi Harian : New Mio M3 125 Blue core  54,1 km/liter | Mio 115 Karburator  35 km/liter
         Dengan Eco Indikator : : New Mio M3 125 Bore 55,4 km/liter | Mio J FI 115 cc 43,2 km/liter
sumber: TMC blog

FITUR DAN AKOMODASI
Disinilah sebenernya, menurut KBY, kekuatan atau keunggulan dari sebuah skutik. Dia harus nyaman dipakai, dia memiliki banyak fungsi dan fitur, serta mengusung akomodasi yang hebat. Mesin dengan power memadai dan efisiensi yang masuk akal. Desain mengikuti kemudian.
Suzuki Address memiliki semua persyaratan standar yang dibutuhkan sebuah skutik (diluar kenyamanan karena KBY belum mengetes keduanya baik Address maupun Mio M3). Semua fitur standar yang sudah menjadi syarat mutlak sebuah skutik seperti PBL (parking brake lock), pembuka kunci jok menyatu ada semua di Address. Bonusnya, bagasi super lega di kelasnya, mencapai 20 liter lebih!.. Sayangnya Side Stand Switch kok malahan absen di Address, pertanyaan ini yang ada di benak pencinta Suzuki. Why oh why? Padahal SSS merupakan fitur keamanan yang penting…!
Sementara itu, Mio M3 dapat menepuk dadanya dengan bangga karena unggul 2 fitur dari Address yaitu Eco Indicator yang dapat membantu pengendara mengemudi efisien serta Side Stand Switch. Sayang, begitu Address memperlihatkan kaki-kakinya yang kokoh, giliran Mio M3 yang terdiam..
So sektor ini bisa dibilang seimbang, setuju? Address punya keunggulan pada kaki-kaki proporsional dan bagasi tukang somay, sedangkan Mio M3 memiliki SSS serta eco indicator.

SEKTOR DESAIN ADALAH PEMICU
Fell in Love at first sight!! Itu adalah fakta dan bukti nyata betapa seseorang dapat jatuh cinta pada sebuah produk pada pandangan pertamanya… Sisi ini Yamaha Mio M3 mempunyai daya pikat yang lebih baik dibandingkan Suzuki Address. Somehow, KBY mempertanyakan kebijakan Suzuki yang keukeuh menempatkan lampu depan berada di atas disaat demand potential buyer bergeser menuju lampu ‘bego’ alias lampu bawah.
Efeknya, Address terlihat jadul dibandingkan Mio M3. Sisi baiknya, Address sukses menghipnotis pencintanya akibat rancang bangun yang ciamik yang membuat Addresstetap terlihat slim dan sophisticated padahal bagasinya itu loh, 20 liter lebih!! Tengok Honda Spacy yang tidak dapat menyembunyikan perutnya yang buncit (nunjuk diri sendiri nih :P). Selain itu, pilihan lain yakni Address MotoGP color edition mampu membuat kegantengannya meningkat drastis.
Membuat orang suka pada pandangan pertama adalah urusan mudah bagi Yamaha Mio M3 125 akibat ketampanannya, sementara itu butuh tatapan serius untuk jatuh cinta pada Suzuki Address. Sektor ini dimenangkan oleh Mio M3…

ADU HARGA
Seperti janjian, harga keduanya mepet-mepet!! Suzuki Addres memiliki harga Rp. 13,890,000 untuk versi standar, dan Rp. 14,440,000 untuk versi motoGP. Sedang Mio M3 memiliki rentang harga lebih murah yakni Rp. 13,080,000 (jari-jari) hingga Rp. 13,980,000 (casting wheel).
Mana yang lebih value? Tergantung perpektif kita



DAFTAR PUSTAKA
http://wikipedia.com/sugimasihada
http://kobayogas.com/2014/12/07/desk-analysis-suzuki-address-vs-yamaha-mio-3-blue-core/

Senin, 10 Oktober 2016

IKHSAN FADILAH
           3IC08
        25414144
METODOLOGI PENELITIAN


LATAR BELAKANG
Setelah selang sebulan peluncuran Honda Sonic 150R di Jakarta, kini tiba waktunya kami membahas lebih dalam soal perbedaannya dengan rival utama, Suzuki Satria FU. Sama-sama bersaing di segmen sama, underbone (bebek) kelas 150 cc,
Secara kasat mata, tampilan Satria dan Sonic serupa, tapi berbeda cukup siginfikan jika diperhatikanlebihseksama.Simakpembahasannyberikuini!

Tampilan

             Jika melihat data teknis kedua agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda dan Suzuki, dimensi kedua sosok Sonic dan Satria FU tidak jauh berbeda. Satria memiliki panjang 1.945 mm  dan lebar 652 mm, sedangkan Sonic panjang 1.941 mm dan lebar 669 mm. Satria lebih panjang 4 mm, sementara Sonic lebih lebar 28 mm.

              Tongkrongan kedua model juga punya desain mirip, tapi perbedaan mulai dirasakan dari desain masing-masing ornamen. Lampu uta misalnya, desain Sonic terlihat lebih tegas dan tajam, sudah dibekali sistem penerangan LED bercahaya putih. Sementara Satria sendiri punya bentuk lampu depan lebih lembut dengan kombinasi sedikit garis tajam dan lengkungan pada bagian “jambul”, serta masih mempertahankan lampu halogen dengan pencahayaan.

              Bentuk jok juga jelas berbeda, Satria memiliki jok yang sedikit ramping dengan lekukan landai antara bangku penumpang dan pengemudi. Sementara Sonic dibekali jok lebih lebar dan dengan garis lengkungan yang berkarakter.
                      


Fitur

             Dengan enam percepatan, keduanya memiliki perbedaan dari teknologi asupan bahan bakar. Satria karburator sedangkan Sonic sudah injeksi. Meski masih karburator, Satria lolos emisi Euro III, dengan sedikit melakukan ubahan pada piranti muffler  (knalpot).

             Kedua sepeda motor ini sama-sama dibekali dengan Safety Shutter Key  untuk memberikan keamanan pada sepeda motor. Demi kenyamanan berkendara dan mengantisipasi kebocoran ban saat di perjalanan, kedua produk ini dilengkapi dengan ban tubeless.

             Sistem pegereman disk brake untuk ban depan dan belakang, juga sudah dimiliki Sonic dan Satria, yang membuat pengereman menjadi lebih maksimal.

                                  

             Panel indikator New Sonic sudah seluruhnya digital, informasi yang diberikan cukup lengkap, seperti indikator bahan bakar real time, speedometer, informasi posisi transmisi, dan takometer. Sedangkan Suzuki Satria hanya takometer yang masih analog, selebihnya digital. Namun, Satria tidak punya informasi mengenai posisi transmisi.





                   
Namun yang menariknya lagi ternyata dari pihak Suzuki juga telah menyiapkan produk terbarunya yaitu Suzuki Satria Fu Injeksi, dimana motor terbaru ini bisa menjadi tameng dari gempuran motor bebek sport honda yaitu Sonic 150R. Setelah beberapa bulan pihak honda mengeluarkan motor terbarunya ini, pihak suzuki juga langsung mengeluarkan secara resmi Suzuki Satria Fu Injeksi. Adapun keunggulan Suzuki Satria Fu Injeksi yang tidak ditemukan pada motor satria fu varian sebelumnya yaitu penggunaan sistem bahan bakar injeksi yang disematkan pada mesinnya. Dengan adanya sistem injeksi tersebut, pihak suzuki mengklaim bahwa motor terbarunya ini merupakan paling irit dikelas 150cc.
Dengan hadirnya Satria Fu Injeksi di 2016 ini, banyak pengamat otomotif yang meramalkan bahwa persaingan dipasar kelas 150cc akan berlangsung sengit. Hal ini disebabkan setiap produsen motor mengeluarkan produk terbarunya yang membuat persaingannya menjadi seimbang dan adil. Dan yang menjadi pertanyaan besar masyarakat yakni manakah yang lebih kuat antara Motor Honda Sonic 150R dengan Suzuki Satria Fu Injeksi? Dan untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan mencoba membuat sebuah perbandingan antara Honda Sonic 150R dengan Satria Fu Injeksi.


Perbandingan Honda Sonic 150R  vs Satria Fu Injeksi
Headlamp
Bagian “tubuh” pertama yang akan kami bandingkan terlebih dahulu antara Satria Fu Injeksi dengan Honda Sonic 150R yaitu dibagian headlampnya. Meski dari kejauhan bagian depan ini memiliki tampilan yang sama namun dibagian desain lampnya berbeda, bisa dilihat dibagian headlamp satria fu injeksi desainnya lebih memanjang keatas mirip kepala dan agak berisis. Sementara untuk headlamp pada Sonic 150R yaitu memiliki desain headlamp yang condong kecil seperti kepala robot transfomer yang pernah di filmkan.
Speedometer/ Dashbord
Perbandingan selanjutnya yang akan kami coba ulas pada bagian dashbordnya. Untuk penggunaan speedometer, keduanya sama sama mengusung speedometer full digital. Namun yang membedakan hanya bentuk speedometernya saja. Untuk pemakaian stang, keduanya juga sama sama menggunakan stang jepit.
Sistem Pengereman
Sekarang berlanjut ke bagian sistem pengereman,untuk sistem pengereman depan bagian depan Satria Fu Injeksi memiliki bentuk cakram yang lebih menarik. Dengan bentuk melengkung dengan 2 piston pengereman jenis brembo membuat motor ini lebih stabil. Sementara untuk sistem pengereman sonic hanya mengandalkan 1 piston rem saja.
Knalpot
Melihat bentuk knalpotnya, rasanya bentuk knalpot Satria Fu Injeksi lebih futuristik dibandingkan dengan bentuk new honda sonic 150r. Selain bentuknya, warna pada kenalpotnya pun tampil lebih doff dengan penutupnya warna chrome. Dan untuk Honda Sonic sendiri, warnanya lebih mengkilap sebab hampir semua warna kenalpotnya chrome.
                      
Performa
Dan ini bagian yang paling menarik atau yang paling ditunggu tunggu Honda Sonic Vs Satria Fu Injeksi. Banyak para sahabat otomotif yang penasaran, siapa yang paling kuat dalam urusan performa. Oke mari satu persatu kita ulas, mesin satria fu injeksi menggunakan DOHC 4-Valve dengan silinder tunggal yang di dukung dengan sistem pendingin Liquid-Cooled yang membawa mesin sebesar 147 cc dengan jumlah 6 transmisi. Dengan mesin tersebut, motor bebek sport suzuki ini mampu melaju dengan kecepatan r 18.2 HP (13.6 KW) @ 10.000 RPM. Tidak hanya itu saja, konsumsi bahan bakarnya pun lebih irit dibandingkan dengan varian sebelumnya sebab telah dibekali sistem bahan bakar injeksi yang dapat menekan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Sementara mesin yang digunakan pada Motor Honda Sonic 150R yaitu type mesin 4-langkah DOHC 4 katup yang berkapasitas 149,16cc. Dengan dipersenjatai kapasitas mesin sebesar itu, sonic 150r mampu mengeluarkan tenaga sebesar 11,8 Kw atau 16 Ps pada 9.000 RPM. Sedangkan untuk sistem bahan bakarnya, motor ini masih sama dengan satria fu injeksi menggunakan sistem Programmed Fuel Injection yang siap menekan konsumsi yang lebih irit. Dan jika dilihat dari kekuatan yang dihasilkan kedua motor tersebut, rupanya satria fu injeksi masih yang paling tercepat di kelas motor 150cc. ðŸ˜€
Bagasi dan Jok
Beralih ke bagian jok dan bagasi, perbandingan antara satria fu injeksi dan honda sonic dibagian ini sangat terlihat dari penempatan letak tangki bensin. Untuk satria injeksi tangki bensin diletakan pada bagian depan, sementara untuk honda sonic diletakan pada bagian belakangnya.
Kesimpulan
Dan setelah menjabarkan satu persatu bagian motor Satria Fu Injeksi vs Honda Sonic 150R, kami menyimpulkan bahwa untuk desain motor satria fu injeksi lebih berotot dibandingkan dengan rivalnya. Sementara untuk kerampingan body, motor honda sonic 150r lebih rampiing dibandingkan dengan satria injeksi. Kemudian untuk masalah performa, seperti yang sudah kami jabarkan diatas bahwa kekuatan Motor Honda Sonic 150R masih belum mampu mengalahkan kekuatan yang ada pada Satria Fu Injeksi. Untuk selisih kekuatannya hanya 500 RPM saja,walaupun selisih 500 RPM pada saat dilajukan pasti akan sangat berbeda selisih jaraknya. Dan untuk mana yang paling irit, kami rasa dua duanya memiliki konsumsi bahan bakar sama irit sebab telah dilengkapi sistem injeksi.

            Keduanya memang memiliki tampang yang tidak jauh berbeda dan ada kelebihan dan kekurangan di masing masing fiturnya. Sonic menawarkan sesuatu yang lebih segar, Satria punya desain yang sederhana namun tetap diterima konsumen.
Persaingan dipasar motor bebek sport sepertinya pada tahun 2016 akan lebih sengit dan ketat lagi. Pasalnya raksasa motor yang ada di Indonesia telah mengeluarkan varian terbarunya yang sudah dipersiapkan dalam waktu yang lama yaitu Motor Honda Sonic 150R. Sebenarnya sudah hal yang lumrah apabila setiap tahun para produsen motor mengeluarkan motor terbarunya. Dan yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia khususnya pecinta roda dua yaitu desain atau tampilan motor bebek sport honda ini benar benar mirip dengan motor satria fu yang merupakan hasil ciptaan suzuki.
Dengan kemiripan desain pada body yang ada pada motor ini,secara tidak langsung menimbulkan spekulasi di benak para penyuka roda dua. Apakah dikeluarkannya Honda Sonic 150R memang secara khusus membawa misi untuk menggeser kejayaan satria fu yang sudah beberapa periode ini menjadi penguasa dipasar motor bebek kelas 150cc? Sebagaimana yang kita ketahui bersama hingga saat ini belum ada motor bebek 15cc yang mampu menggeser kejayaan satria fu. Bahkan varian motor Honda CS1 yang membawa mesin 150cc juga pun tidak mampu menggeser posisi dari satria fu.
Dan setelah resmi dikeluarkan pada akhir tahun 2015,semua pertanyaan dan spekulasi yang ada pada benak pecinta motor terjawab sudah. Setelah seara resmi pihak honda menyatakan bahwa misi khusus dari dikeluarkannya motor ini yaitu supaya menjadi raja motor di pasar motor kelas 150cc. Dengan pernyataan tersebut, secara tidak langsung mengiyakan bahwa dikeluarkannya motor Honda Sonic 150R untuk menggeser posisi Satria Fu. Dimana motor bebek sport honda ini telah melalui berbagai macam pengembangan baik itu dalam desain maupun performanya.

DAFTAR PUSTAKA
https://wikipedia.co.id/perbandingan-honda-sonic-150r-dengan-satria-fu