METODOLOGI PENELITIAN
“METODE KUANTITATIF”
“METODE KUANTITATIF”
IKHSAN FADILAH
3IC08
25414144
3IC08
25414144
“Bor
Tangan & Bor Duduk”
LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, segala
bentuk kegiatan membuat ataupun memperbesar lubang biasa disebut dengan
pengeboran (boring). Namun dalam industri manufaktur, pengeboran memiliki
pengertian yang berbeda. Secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yaitu
drilling dan boring.. Pada dasarnya prosedur kerja dari mengebor dan mengedrill
adalah sama. Namun tujuannya berbeda, pengeboran (boring) diartikan sebagai
proses untuk memperbesar lubang, sedangkan drill digunakan untuk melubangi
benda kerja.
Mesin
perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk
mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya
digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka
bisa juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli
sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika
keterliabtan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses
pengecapan dari berbagai macam peralatan.
Mesin
perkakas biasanya berhubungan dengan suatu industri yang pada dasarnya alat
tersebut sangat membantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang berhubungan
dengan industry tersebut terutama pada logam atau plat, Mesin perkakas pada
dunia industry sangat banyak antara lain: mesin bubut, mesin frais, gerinda dan
gergaji mesin terutama pada bengkel industri dan pabrik-pabrik. Dengan adanya
makalah ini diharapkan dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut tentang
mesin bor dan mesin gergaji.
Disini
kita akan membandingkan dua jenis bor yang merupakan salah satu dari Mesin
perkakas yang telah kita bahas secara singkat. Bor yang akan dibandingkan
disini adalah Bor Tangan dan Bor Duduk. Berikut perinciannya:
1.
Bor
Tangan
Bor yang satu ini merupakan mesin bor yang sering kita pakai. Sebenarnya bor ini mempunyai beberapa sub-jenis lagi, tapi yang membedakan hanyalah ukuran mata bor-nya saja. Ukuran mulai dari yang terkecil yaitu 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Ukuran tersebut merupakan ukuran maksimal, misalnya bor 10 mm, berarti mata bor yang bisa digunakan mulai dari 0 – 10 mm. Bor ini biasanya digunakan untuk mengebor besi ataupun kayu, hal ini tergantung mata bor yang dipasang. Selain berbagai fungsi, spesifikasi dari jenis bor ini juga ada beberapa seperti kecepatan putaran, adanya variabel speed atau kecepatan yang bisa di atur, serta reversible atau putarannya bisa dua arah. Biasanya beda merk beda spesifikasinya, jadi kita bisa pilih sesuai dengan kebutuhan kita.
Bor Tangan
2. Bor Duduk
Bor
ini nama nya bor duduk yang dimana memungkinkan kita bisa bor sambil duduk.
Jenis ini pada umumnya digunakan untuk melubangi besi dimana lubang yang dibuat
pada besi itu banyak, oleh karena itu mesin bor ini di desain sedemikian rupa
agar pengguna bor tidak mudah lelah. Tinggal putar saja tuasnya, maka mata bor
dan kepala bor nya akan turun ke bawah. Mesin bor ini dapat mengebor beberapa
lapis besi sekaligus, dengan tebal maksimal sesuai dengan panjang mata bor yang
digunakan. Bor ini umum nya digunakan pada putaran lambat, tapi kecepatan
putarannya bisa diatur melalui belting yang berada pada bagian atasnya. Bor
jenis ini juga sama seperti bor tangan, mempunyai beberapa sub-jenis
berdasarkan ukurannya. Ukuran bor duduk mulai dari yang terkecil adalah 13 mm,
16 mm.
Bor Duduk
BOR
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Bor Tangan
|
·
Lebih memudahkan anda dalam membor benda yang
tidak terlalu keras seperti kayu.
·
Tidak menggunakan kabel sehingga anda bisa membawa
kemana-mana
·
Memiliki lampu, sehingga membantu anda dalam
penerangan yang minim cahaya
·
Selain memiliki mata bor juga memiliki mata obeng
plat dan bunga.
·
Bor ini dapat mengkunci dan membuka skrup
·
Ringan dan tidak memakan banyak tempat
|
·
.Perlu dicas
·
RPM yang rendah sehingga tidak bisa menebus benda
yang tebal dan membuka skrup yang cukup keras di kunci.
·
Jika battery sudah mulai lemah maka lampu kurang
terang menyala.
|
Bor Duduk
|
·
menciptakan lobang benda kerja bersama diameter
mungil (terbatas sampai bersama diameter 16 mm)
·
dapat digerakkan naik turun dgn pertolongan roda
gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat
pengeboran.
|
·
Tidak praktis dan efisien jika ingin dibawa kemana
mana.
|
KESIMPULAN
Jika
dilihat dari performa kedua mesin pembolong ini, dapat di asumsikan keduanya
memiliki tingkat efisiensi yang hampir sama , Bor tangan lebih diunggulkan
karena lebih efisien dalam kinerjanya, namun tenaga yang dihasilkan lebih kecil
dibandingkan dengan bor duduk. Begitu pun sebaliknya, Bor duduk memiliki
keunggulan dari segi performa dan tenaga yang dihasilkan lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.alatperkakas.com/pengertian-mesin-bor-dan-jenisnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar